Margin Laba Bersih
- # net profit margin
- # profitability
- # financial metric
- # operational efficiency
Margin laba bersih mengukur persentase pendapatan yang tersisa sebagai laba bersih setelah dikurangi semua biaya, termasuk harga pokok penjualan (HPP), biaya operasional, bunga, pajak, dan item non-operasional lainnya.
penjelasan:Margin laba bersih dihitung dengan membagi laba bersih dengan pendapatan, lalu dikalikan 100% untuk dinyatakan dalam bentuk persentase. Rasio ini menunjukkan berapa banyak dari setiap rupiah pendapatan yang diubah menjadi laba setelah menutupi semua biaya. Margin laba bersih yang lebih tinggi menunjukkan profitabilitas yang kuat secara keseluruhan dan pengelolaan biaya yang efisien, sedangkan margin yang lebih rendah dapat mengindikasikan biaya yang tinggi, kenaikan pajak, atau penurunan pendapatan. Metrik ini adalah indikator utama dari kesehatan keuangan dan kinerja perusahaan secara keseluruhan.
contoh:Jika sebuah perusahaan memiliki pendapatan sebesar Rp1.000.000.000, total biaya (termasuk HPP, biaya operasional, bunga, dan pajak) sebesar Rp850.000.000, maka laba bersihnya adalah (1.000.000.000 − 850.000.000) = Rp150.000.000. Margin laba bersih adalah (150.000.000 / 1.000.000.000) × 100 = 15%, yang berarti perusahaan mempertahankan 15% dari pendapatannya sebagai laba bersih.
baca juga: