Investasi Jangka Pendek

Investasi jangka pendek adalah aset keuangan yang dimaksudkan untuk dimiliki oleh perusahaan atau individu dalam jangka waktu pendek, biasanya kurang dari satu tahun, dan dapat dengan mudah dikonversi menjadi uang tunai.

Investasi jangka pendek meliputi surat berharga, seperti saham, obligasi, surat utang negara, atau sertifikat deposito dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun. Aset-aset ini sangat likuid dan sering digunakan oleh perusahaan untuk mendapatkan keuntungan dari kas yang tidak terpakai sambil menjaga agar dana tetap mudah diakses. Investasi jangka pendek dilaporkan sebagai aset lancar di neraca dan merupakan indikator penting dari likuiditas perusahaan dan strategi pengelolaan kas.

Sebuah perusahaan memiliki investasi jangka pendek sebesar Rp30.000.000, terdiri dari Rp10.000.000 dalam surat utang negara dengan jatuh tempo 6 bulan, Rp12.000.000 dalam surat berharga, dan Rp8.000.000 dalam sertifikat deposito. Investasi ini memastikan likuiditas sambil menghasilkan pengembalian dari kas yang tidak terpakai.

• Aset Lancar
• Rasio Cepat
• Piutang